Tangan dapat dikatakan sebagai sebuah kebun binatang dari kuman. Bagaimana tidak, setiap pekerjaan yang kita lakukan pastinya membutuhkan tangan, mulai dari makan, memasak hingga mengetik. Tapi ternyata bukan telapak tangan saja yang paling kotor melainkan punggung tangan.
Tangan merupakan salah satu media penyebaran melalui suatu permukaan yang disentuh ke permukaan lainnya seperti tanga petugas medis ke pasien, atau dari ibu kepada anaknya, atau menjadi infeksi pada diri sendiri.
Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia (WHO), tangan mengandung bakteri 39.000-4,6 juta CFU/cm2 yang berpotensi tinggi dapat menyebabkan penyakit infeksi menular.
“Yang paling banyak (kuman) di punggun tangan. Kenapa? Karena setiap kali mencuci tangan yang di cuci selalu telapak tangan sedangkan punggung tertinggal,” ucap Dr Anis Karuniawati, PhD, Sp. MK, Kepala Mikrobiologi Universitas Indonesia.
Selain itu, menurut Dr Anis jempol tangan juga kerap kali terlupakan pada saat mencuci tangan ataupun tidak dicuci dengan bersih.
“Padahal jempol fungsinya 60 persen untuk bekerja,” lanjut Dr Anis.
Cuci tangan menggunakan sabun (CPTS) adalah cara sederhana untuk mencegah berbagai penyakit agar dapat selalu sehat alami dan terutama yang berkaitan dengan saluran pernafasan dan cerna. Setidaknya ada 5 keadaan penting dimana orang harus mencuci tangan menggunakan sabun, yaitu:
- Setelah memegang hewan
- Sebelum mengurus bayi dan menyusui
- Sebelum mengolah makanan
- Sebelum makan
- Setelah BAB
Artikel Indonesia Terbaru 